Balapulang Kulon merupakan salah satu dari 20 desa di Kecamatan Balapulang Kabupaten Tegal. Jumlah penduduk Balapulang Kulon sebanyak 5.896 dengan rincian 3.005 penduduk laki-laki dan 2.891 penduduk perempuan.
Jumlah Kepala Keluarga sebanyak 2.002 dengan mayoritas pekerjaan sebagai wiraswasta. Desa Balapulang Kulon terletak di suatu lembah dekat dengan kaki Gunung Slamet pada ketinggian ± 90 dpl. Berjarak ± 26 km ke arah selatan dari Kota Tegal dan bisa dicapai dengan bus antar kota dalam provinsi jurusan Tegal-Purwokerto. Sebelah utara berbatasan dengan desa Semboja kecamatan Pagerbarang, sebelah timur dengan desa Balapulang Wetan, sebelah selatan dengan desa Banjaranyar dan sebelah barat dengan desa Cibunar.
Sebagian wilayahnya merupakan daerah pemukiman yang padat. Kawasan Ekonomi berupa pasar tradisional dan ruko, dan dikelilingi oleh persawahan dengan irigasi teknis yang subur dan hutan jati milik Perum Perhutani KPH Balapulang. Ada dua pedukuhan yang terpisah dari desa induk yaitu:
- Dukuh Mangir yang terletak disebelah barat dan dipisahkan oleh hutan jati dan persawahan dari kampung induk sejauh ± 2500 m.
- Dukuh Makmur yang terletak di sebelah barat laut dan dipisahkan oleh rel kereta api dan persawahan dari kampung induk sejauh ± 500 m.
Masyarakat Balapulang merupakan masyarakat multi etnis yang terdiri dari suku jawa, keturunan Arab, keturunan Tionghoa, campuran Jawa dan Belanda, serta berbagai suku pendatang lainnya. Kehidupan sosial di daerah ini sangat rukun dan harmonis sangat jarang sekali terjadi bentrokan antar etnis di sini. Sebagian besar penduduk Balapulang beragama Islam dan mayoritas tetap mempertahankan tradisi kejawen yang dikenal dengan istilah abangan.
Dalam kehidupan sehari hari masyarakat Balapulang menggunakan Bahasa Jawa Banyumasan dengan Dialek Tegal dengan sedikit pengaruh Dialek Bumiayu.